Kenaikan Sabuk Taekwondo Lengkap Mulai Dari Putih Hingga Hitam
Jika Anda seorang taekwondoin tentu tidak asing lagi dengan yang namanya kenaikan sabuk taekwondo. Sebenarnya ada berapa tingkatan sabuk dalam taekwondo? Selengkapnya di artikel ini!
Dalam taekwondo, sabuk tidak hanya menjadi perlengkapan untuk menahan seragam. Sabuk juga bukan sebagai aksesoris agar penampilan lebih keren saat latihan. Melainkan sabuk merupakan penanda tingkatan seorang taekwondoin yang dilihat dari kemampuannya. Semakin tinggi tingkatan pada sabuk taekwondo, berarti ia sudah mengikuti banyak ujian kenaikan sabuk taekwondo.
Kenaikan sabuk taekwondo dilakukan guna menguji kepantasan taekwondoin untuk naik tingkat sabuk.
Pada taekwondo, terdapat 19 tingkatan sabuk. Seorang taekwondoin jika inign naik tingkat, maka ia harus mengikuti ujian kenaikan sabuk taekwondo. Tentu setiap tingkatan sabuk memiliki kesulitannya sendiri. Jika dilihat dari kesulitannya tersebut, maka durasi yang harus dijalani taekwondoin untuk setiap tingkatnya juga berbeda.
Tingkat sabuk taekwondo dari yang paling singkat yaitu sabuk putih hingga hijau selama 2 bulan saja. Sedangkan untuk sabuk hitam bisa mencapai 8 tahun.
Kenaikan Sabuk Taekwondo Beserta Materinya
Tingkatan sabuk taekwondo korea dilihat dari warna sabuknya. Tentu warna dari sabuk tersebut tidaklah asal-asalan, melainkan memiliki makna dibalik kenaikan sabuk taekwondo. Setiap warna pada sabuk taekwondo tidak hanya sebagai penanda untuk mempermudah pengelompokkan ketika latihan saja. Melainkan dikategorikan berdasarkan kemampuan dan level skill yang dikuasai. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kenaikan sabuk pada taekwondo:
Sabuk putih menjadi tingkatan sabuk terendah dalam taekwondo dan biasa digunakan oleh taekwondoin pemula. Warna putih dari sabuk ini melambangkan kesucian, atau dasar dari semua warna dan sebagai permulaan. Sabuk putih taekwondo berlatih teknik dasar pukulan, tendangan, kuda kuda, lalu diajarkan satu materi yang digunakan untuk ujian kenaikan tingkat. Materi tersebut biasa dikenal dengan Gibbon Aremaki.
Sabuk kuning menjadi tingkatan kedua setelah taekwondoin berhasil menempuh sabuk putih. Warna kuning ini melambangkan bumi yang menjadi dasar dari segala kehidupan. Pada tahap ini, taekwondoin diajarkan beberapa jurus khusus dan lebih spesifik dari pada pada tingkatan sebelumnya. Jika jurus tersebut sudah dikuasai, maka akan ditambah jurus Dwi Chagi, dan Doboe Amarki. Taekwondoin harus menyelesaikan tahapan pada tingkatan ini hingga 6 steep.
- Sabuk Kuning Strip Hijau atau Geup 8
Pada sabuk kuning strip hijau taekwondo akan diajarkan beberapa jenis dari jurus yang lebih bervariasi. Adapun jurus jurus tersebut antara lain: Ap Chagi, Doli’ Chagi, Novi Chagi, dan Hedan Apturigi. Kemudian untuk jurus tangan, pada sabuk kuning strip hijau taekwondoin hanya diajarkan satu jurus, yaitu Tage 1 yang ditambah 1 steep hingga steep 5.
Tingkatan sabuk taekwondo setelah sabuk kuning adalah sabuk hijau atau geup 7. Sabuk hijau melambangkan pepohonan. Pada tahapan sabuk hijau ini, taekwondoin akan diajarkan untuk menguasai jurus fighting selama 3 bulan latihan. Nama jurus yang diajarkan tersebut adalah Tage II.
Sabuk Hijau Strip Biru atau Geup 6
Pada tahap ini, taekwondoin akan di ajarkan jurus yang cukup sulit. Mengapa demikian? Karena pada tahapan ini sudah tergolong taekwondoin senior sehingga diberi tugas membimbing dan mengajarkan teknik untuk para juniornya. Jurus yang diajarkan pada tahapan ini adalah teknik tendangan Dwi Urigi dan tambahan jurus Tage III.
Sabuk biru melambangkan birunya langit yang senantiasa menyelimuti bumi beserta isinya. Para taekwondoin akan diberikan kewajiban untuk menghafal semua jurus yang diajarkan pada tingkat sebelumnya. Pada tingkaan ini, para taekwondoin akan dilatih untuk menambah kecepatan tendangan dan tambahan jurus tendangan lainnya seperti Yapturigi, Tiodwi Chagi, dan Yap Chagi. Lalu untuk teknik tangan akan diajarkan jurus hingga Tage IV.
- Sabuk Biru Strip Merah atau Geup 4
Pada tingkatan sabuk biru strip merah ini akan dilakukan peningkatan latihan dan pelajaran jurus taekwondo agar lebih sempurna untuk dikuasai. Jurus jurus taekwondo untuk tingkat sabuk biru strip merah akan ditambah lagi dengan jurus tangan, yaitu Tage V hingga steep XIV.
Pada tingkatan ini, taekwondoin akan masuk ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat disebut sebagai Asisten Pelatih untuk melatih juniornya. Sabuk merah melambangkan matahari yang menyinari bumi. Jurus yang diajarkan pada tingkatan ini akan ditambah Tage VI hingga Steep XVIII. Namun taekwondoin yang telah menguasai jurus tersebut tidak masuk ke tingkatan sabuk hitam secara langsung. Melainkan menuju ke sabuk merah strip hitam I dan strip hitam II atau geup 2-1
- Sabuk Merah Strip Hitam I dan Strip Hitam II atau Geup 2-1
Pada tingkatan sabuk merah strip hitam I dan merah strip hitam II ini para taekwondoin diajarkan untuk mempelajari sisa-sisa ilmu taekwondo yang belum dipelajari. Setelah sudah menguasai semua, barulah taekwondoin siap untuk menuju tingkat selanjutnya yaitu sabuk hitam.
Dalam taekwondo terdapat tingkatan tertinggi, yaitu sabuk hitam. Hitam melambangkan akhir dan merujuk kematangan jiwa taekwondoin. Taekwondoin yang memiliki sabuk hitam bisa disebut sebagai guru. Tidak mudah untuk mencapai tingkatan ini, maka dari itu kita perlu menghormati taekwondoin yang memiliki sabuk hitam. Namun, dalam sabuk hitam juga masih memiiliki tingkatan. Adapun beberapa tahapan dalam sabuk hitam sebagai berikut:
- Li DAN (DAN I) merupakan sabuk dengan warna hitam polos.
- Yi DAN (DAN II) merupakan sabuk dengan warna hitam dengan satu strip putih.
- San DAN (DAN III) merupakan sabuk dengan warna hitam dengan dua strip putih.
- Sa DAN (DAN IV) merupakan sabuk dengan warna hitam dengan tiga strip putih.
- Oh DAN (DAN V) merupakan sabuk dengan warna hitam dengan empat strip putih.
- Yuk DAN (DAN VI) merupakan sabuk dengan warna hitam dengan lima strip putih.
- Chil DAN (DAN VII) merupakan sabuk dengan warna hitam dengan enam strip putih.
- Pal DAN (DAN VIII) merupakan sabuk dengan warna hitam dengan tujuh strip putih.
- Gu DAN (DAN IX) merupakan sabuk dengan warna hitam dengan delapan strip putih.
Itulah penjelasan mengenai tingkatan sabuk yang ada pada taekwondo. Untuk setiap kenaikan sabuk taekwondo tentu memiliki durasi latihan yang berbeda beda. Maka dari itu, pada setiap latihan taekwondo perlu fokus dan konsentrasi agar bisa mempelajarinya dengan cepat. Jika Anda bisa menguasainya dengan cepat dan tepat, maka bisa mengikuti kenaikan sabuk taekwondo dan mengikuti ujiannya sehingga lulus dengan tepat. Sekian pembahasan yang bisa diulas pada artikel ini, semoga bisa membantu. Terus berusaha dan berlatih jika ingin mencapai tujuan yang ingin digapai!
0 Komentar
Welcome, Hubungi Kontak Kami di menu Kontak Jika memiliki kendala dalam berkirim kirim pesan yaaa.. Wassalam